Berita  

Kader Golkar Laporkan Airlangga Hartarto ke Dewan Etik, Sekjen Soksi Ilyas Indra: Langkah Ketum Sudah Sesuai!

Dr Ilyas Indra (tengah) bersama jajaran DPN Soksi

dki-1.com – Sekelompok kader Partai Golkar melaporkan Ketua Umum nya Airlangga Hartarto ke Dewan Etik Partai Golkar. Dengan tuduhan bahwa Ketua Umum Partai Golkar itu telah melakukan pelanggaran berat.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen DPN Soksi (Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Dr Ilyas Indra mengatakan bahwa Pelaporan tersebut tidaklah tepat, Ia mengatakan jika Langkah Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk Mendukung Bapak Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden sudah sesuai mekanisme Partai dan Dukungan tersebut tentu atas nama Partai Golongan Karya. seperti dalam keterangan tertulisnya kepada indo1.id (18/08/23)

Diantara Kelompok kader Golkar yang turut melaporkan dengan mengatasnamakan Soksi yakni  Lawrence dan Kawan kawan , ‘ disebutkan dibeberapa media ‘  tidaklah benar dan tidak berhak membawa nama soksi untuk pelaporan tersebut.

Sebab Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) sesuai dengan Ad/Art Partai Golkar pasal 37 ayat 2 tertera lengkap nama organisasi pendiri tidak disingkat yakni Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) dan juga Undang Undang Ormas Nomor 17 Tahun 2013 yang memiliki Legalitas Surat Keputusan Kementrian Hukum dan Ham RI Nomor : AHU-000579.AH.01.08 Tahun 2023.

Pada SK perubahan ketiga Hasil Munas Ke XI Soksi adalah dengan Ketua Umum Ir. Ali Wongso Sinaga beserta jajaran pengurus yang bisa membawa nama soksi sebagai organisasi pendiri Partai Golkar.

Ilyas Indra menilai, bahwa laporan tersebut tidak tepat karena Langkah Ketua Umum Partai Golkar dalam memberikan dukungan Presiden Kepada Bapak Prabowo Subianto tentu sudah sesuai dengan mekanisme organisasi dan relevansi kondisi politik kebangsaan.

Pada mekanisme organisasi melalui Rakernas pada 04 Juni 2023 mengenai Capres Keputusan dimandatkan kepada Ketua Umum Partai Golkar untuk melakukan penjajakan koalisi dengan semua partai politik, kemudian Ketua Umum Juga sudah melakukan koordinasi dengan berbagai elemen Partai Golkar yakni Dewan Perimbangan, Dewan Pembina, Dewan Pakar, Dewan Penasehat dan juga dengan koordinasi dengan Para Ketua DPD I Provinsi Partai Golkar Se Indonesia serta Dengan Pimpinan Organisasi Pendiri yakni PPK Kosgoro yang dihadiri oleh Ketua Umum Dave Laksono, DPP Ormas MKGR yang di Hadiri oleh Ketua Umum Adies Kadir dan Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) yang di hadiri oleh Ketua Umum Ir. Ali Wongso Sinaga beserta Organisasi sayap dan yang didirikan setuju langkah Ketua Umum apapun kaitan keputusan Calon Presiden yang kemudian di berikan kepada Bapak Prabowo Subianto.

Lebih jauh ilyas menyebut pelaporan oleh Kelompok Kader Partai Golkar tersebut tidak produktif dan bukan karakter partai golkar yang menjaga PDLT (Loyalitas Dedikasi dan Tidak Tercela) menghargai posisi Ketua Umum Partai Golkar yang pasti sangat rumit memutuskan keputusan politik yang kepentinganya bukan saja untuk partai tetapi untuk bangsa dan negara.

” Seharusnya sebagai kader partai Golkar harus menjujung tinggi PDLT dan menghargai para pimpinan partai yang berjuang untuk kemenangan partai golkar, dan jelang pemilu legiskatif yang kurang dari 200 hari ini baiknya semua kader partai Golkar Fokus pada pemenangan Pemilu legislatif dan Presiden di 14 Februari 2024 dan tidak melakukan hal hal yang tidak produktif untuk partai golkar demi kemenangan partai Golkar dalam rangka mengabdi untuk Negara dan bangsa kita Indonesia.” tutur Ilyas indra**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *