Dki-1.com – Melalui laman resminya, Jasa Marga memperkirakan bahwa kepadatan arus balik Lebaran 2022 akan mulai terjadi hari ini Jumat 6 Mei 2022 karena sebagian pemudik akan memilih balik ke Jabodetabek lebih awal.
Besarnya antusiasme warga Indonesia yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman sejak H-10 Lebaran 2022 maka diperkirakan peningkatan lalu lintas juga puncak arus mudik diprediksi diprediksi sudah mulai terjadi pada Jumat 6 sampai 7 Mei 2002.
Ini akan terjadi dengan peningkatan kendaraan yang tidak jauh dengan puncak arus balik Lebaran 2022 di 8 Mei 2022 dikarenakan sebagian pemudik memilih pulang lebih awal menghindari puncak arus yang lebih padat agar nyaman dalam perjalanan kembali ke Jabodetabek.
Selain itu kepadatan lalu lintas yang akan bisa saja terjadi mulai hari ini karena pemudik menghindari kemacetan parah dan sesuai dengan Instruksi Presiden Jokowi agar pemudik kembali lebih awal hingga kepadatan arus balik Lebaran 2022 dapat terurai.
Pada puncak Arus Balik Minggu 8 Mei 2002 Jasa Marga memperhitungkan 269.444 kendaraan akan Kembali menuju Jabotabek dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 64,64%, dari arah Barat (Merak) sebesar 21,35%, dari arah selatan atau Puncak sebesar 14,02%.
Angka prediksi tersebut merupakan kumulatif lalin yang diperkirakan menuju Jabotabek di beberapa gerbang tol atau (GT) barier/utama yaitu GT Cikampek utama dan GT kalihurip utama (arah Transjawa dan Bandung), GT Cikupa (arah Merak) dan GT Ciawi (arah Puncak).
Prediksi dari arah Timur mencapai 64, 64% dari total lalin sementara itu untuk dari arah barat sebesar 21,35% dan dari arah selatan sebesar 14,02%. Sesuai prediksi bila sebagian pemudik masuk ke Ibukota dan daerah penyangga lainnya mulai hari ini hingga puncak arus balik maka kepadatan lalu lintas di jalan tol akan sama selam 3 hari kedepan.**
